Pengertian ilmu gizi menurut Gutrie
(1983) prinsip-prinsip Gizi Dasar (basic principle Nutrition) adalah ilmu yang
mempelajari makanan, zat gizi,proses pencernaan, metabolisme dab penyerapan
dalam tubuh, fungsi serta akibat atau kelebihan zat gizi bagi tubuh. Definisi
lengkap Ilmu Gizi yang merupakan modifikasi dari National Academy of Sciences
(1994) oleh organisasi profesi yang berkaitan dengan gizi pada Seminal
pengembangan Ilmu Gizi pada tahun 2000, yaitu ilmu yang bagi mempelajari
zat-zat dari pangan yang bermanfaat bagi kesehatan dan proses yang terjadi pada
pangan sejak dikonsumsi, dicerna, diserap, sampai dimanfaatkan tubuh serta
dampaknya terhadap pertumbuhan, perkembangan dam kelangsungan hidup manusia
serta faktor yang mempengaruhinya ( Hardiansyah dan Victor dalam WKNPG
VIII,2004).
Gizi adalah elemen yang terdapat
dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh seperti halnya
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Makanan bergizi
merupakan komponen utama untuk membantu tumbuh kembang manusia terutama bagi
anak-anak (balita). Untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak makanan bergizi
sangat diharuskan dikonsumsi mulai masa kehamilan hingga anak lahir usia 0-2
tahun. Pada usia 0-2 tahun adalah masa paling baik untuk memaksimalkan
pertumbuhan sel otak dengan gizi yang baik dan cukup. Makanan bergizi dan gizi
yang baik tidak hanya dapat dikonsumsi oleh anak-anak tetapi oleh semua jenis
usia. Mengingat banyak manfaat gizi seimbang bagi kesehatan tubuh.
Berdasarkan latar belakang di
atas,maka berikut ini rumusan masalah yang di kaji dalam makalah ini,yaitu:
1. Apakah
pengertian bayi?
2. Prinsip
apa makanan pokok untuk bayi?
Tujuan dari di bahasnya makalah ini
yaitu:
1. Mampu
menjelaskan pengertian bayi
2. Mampu
menjelaskan prinsip makanan pokok untuk bayi
Sebelum
kita membahas tentang Gizi bayi produksi ada baiknya kita mengetahui pengertian
bayi serta karakteristiknya.
Bayi
: menurut kamus kedokteran adalah mereka yang berumur 0 sampai 12 bulan
Bayi dapat dibedakan :
Bayi dapat dibedakan :
1.
Bayi
cukup bulan : bayi yang dilahirkan antara 270 sampai 290 hari.
2.
Bayi
premature: bayi yang dilahirkan sebelum waktunya dan mempunyai berat badan 2,5
kg.
3.
Bayi
sehat : bayi yang lahir pada waktunya dan mempunyai berat badan 2,7sampai 3,2
kg dan panjang badan 48 sampai 50 cm disertai tanda-tanda kulit mengkilat,
elastic dan tegang (tidak keriput).
Penambahan
berat badan rata-rata 20 sampai 25 gr/hari untuk umur 1 sampai 4 bulan, 15
gr/hari untuk umur 4 sampai 8 bulan, serta umur 12 bulan penambahan berat badan
3 kali berat lahir.
Makanan
terbaik bagi bayi adalah ASI. Namun, dengan bertambahnya umur bayi dan tumbuh
kembang, bayi memerlukan energi dan zat-zat gizi yang melebihi jumlah ASI. Bayi
harus mendapat makanan tambahan/ pendamping ASI. Banyaknya ASI yang dihasilkan
ibu tergantung dari status gizi ibu, makanan tambahan sewaktu hamil/ menyusui,
stress mental dan sebagainya.
Dianjurkan
untuk memberi 100 sampai 110 Kkal energi tiap kgBB/ hari. Oleh karena itu, susu
bayi mengandung kurang lebih 67 Kkal tiap 100 cc.
Maka
bayi diberikan 150 sampai 160 cc susu tiap kgBB. Tetapi tidak semua bayi
memerlukan jumlah energi tersebut.
ASI
Adalah Makanan yang paling baik untuk bayi segera lahir adalah ASI. ASI
mempunyai keunggulan baik ditinjau segi gizi, daya kekebalan tubuh, psikologi,
ekonomi dan sebagainya.
a.
Manfaat
ASI
Berikut ini adalah manfaat dari
asi bagi diantarannya:
1) Ibu
Manfaat
asi untuk ibu adalah sebagai isapan bayi akan merangsang terbentuknya oksitosin
oleh kelenjar hipofisis. Oksitosin akan membantu involusi uterus dan mencegah
terjadi perdarahan post partum.
2) Bayi
Nutrien
(zat gizi) yang sesuai untuk bayi : mengandung lemak, karbohidrat, protein, garam
dan mineral serta vitamin.
Mengandung
zat protektif : terdapat zat protektif berupa laktobasilus bifidus,laktoferin,
lisozim, komplemen C3 dan C4, faktor antistreptokokus, antibodi, imunitas
seluler dan tidak menimbulkan alergi.
Mempunyai
efek psikologis yang menguntungkan : sewaktu menyusui kulit bayi akan menempel
pada kulit ibu, sehingga akan memberikan manfaat untuk tumbuh kembang bayi
kelak. Interaksi tersebut akan menimbulkan rasa aman dan kasih sayang.
Menyebabkan
pertumbuhan yang baik : bayi yang mendapat ASI akan mengalami kenaikan berat
badan yang baik setelah lahir, pertumbuhan setelah periode perinatal baik dan
mengurangi obesitas.
Mengurangi kejadian karies dentis : insiden karies dentis pada bayi yang mendapat susu formula lebih tinggi dibanding yang mendapat ASI, karena menyusui dengan botol dan dot pada waktu tidur akan menyebabkan gigi lebih lama kontak dengan sisa susu formula dan menyebabkan gigi menjadi asam sehingga merusak gigi.
Mengurangi kejadian karies dentis : insiden karies dentis pada bayi yang mendapat susu formula lebih tinggi dibanding yang mendapat ASI, karena menyusui dengan botol dan dot pada waktu tidur akan menyebabkan gigi lebih lama kontak dengan sisa susu formula dan menyebabkan gigi menjadi asam sehingga merusak gigi.
Mengurangi
kejadian maloklusi : penyebab maloklusi rahang adalah kebiasaan lidah yang
mendorong ke depan akibat menyusu dengan botol dan dot.
3) Keluarga
Aspek
ekonomi : ASI tidak perlu dibeli dan karena ASI bayi jarang sakit sehingga dapat
mengurangi biaya berobat.
Aspek
psikologis : kelahiran jarang sehingga kebahagiaan keluarga bertambah dan
mendekatkan hubungan bayi dengan keluarga.
Aspek kemudahan :
menyusui sangat praktis sehingga dapat diberikan dimana saja dan kapan saja
serta tidak merepotkan orang lain.
4) Negara
Menurunkan angka
kesakitan dan kematian anak.
Adanya
faktor protektif dan nutrien yang sesuai dalam ASI menjamin status gizi bayi
baik serta angka kesakitan dan kematian menurun. Beberapa penelitian
epidemiologis menyatakan bahwa ASI melindungi bayi dan anak dari penyakit
infeksi, seperti diare, otitis media, dan infeksi saluran pernafasan bagian
bawah.
Anak
yang dapat ASI dapat tumbuh kembang secara optimal, sehingga kualitas generasi
penerus bangsa akan terjamin.
b.
Komposisi ASI
Komposisi
ASI tidak sama dari waktu ke waktu, hal ini berdasarkan pada stadium laktasi.
Komposisi ASI dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
1.
Kolustrum
: ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir.
Kolostrum adalah susu
pertama yang diproduksi setelah melahirkan dan mengandung banyak
immunoglobulin, rantai antimicrobial (lactoferrin dan
lactoperoxidase) serta molekul bioaktif lain. Ciri-cirinya kolostrum
adalah cairan seperti susu, kental, dan berwarna lebih kuning.
2.
ASI
transisi : ASI yang dihasilkan mulai hari keempat sampai hari ke sepuluh.
ASI masa peralihan (transisi)
merupakan ASI yang dihasilkan mulai hari keempat sampai kesepuluh. Kada protein
ASI transisi makin merendah, sedangkan kadar karbohidrat dan lemaknya makin
meninggi. Volume ASI transisi makin meningkat dari hari keempat sampai hari
kesepuluh.
3.
ASI
mature : ASI yang dihasilkan mulai hari kesepuluh sampai dengan seterusnya.
ASI mature dihasilkan setelah
hari kesepuluh dengan komposisi yang relative konstan. Manfaat ASI tidak perlu
disangsikan lagi. Para ahli anak diseluruh dunia telah mengadakan penelitian
terhadap kebaikan ASI sebagai makanan bayi.
c. Kecukupan ASI
Untuk mengetahui kecukupan ASI
dapat dilihat dari :
1)
Berat
badan waktu lahir telah tercapai sekurang-kurangnya akhir 2 minggu setelah
lahir dan selama itu tidak terjadi penurunan berat badan lebih persen.
2)
Kurve
pertumbuhan berat badan memuaskan, yaitu menunjukkan berat badan pada triwulan
ke 1: 150 sampai 250 gr setiap minggu, triwulan ke 2 : 500-600 gr setiap bulan,
triwulan ke 3 : 350sampai 450 gr setiap bulan, triwulan ke 4 :250 sampai 350 gr
setiap bulan atau berat badan naik 2 kali lipat berat badan waktu lahir pada
umur 4 sampai 5 bulan dan 3 kali lipat pada umur satu tahun.
3)
Bayi
lebih banyak ngompol, sampai 6 kali atau lebih dalam sehari.
4)
Setiap kali menyusui, bayi menyusu dengan
rakus, kemudian melemah dan tertidur.
5)
Payudara ibu terasa lunak setelah menyusui.
2. MPASI ( Makanan Pendamping ASI)
2. MPASI ( Makanan Pendamping ASI)
Makanan
pendamping ASI (MPASI) diberikan setelah bayi berumur bulan.6
Jenis MPASI diantaranya:
Jenis MPASI diantaranya:
·
Buah-buahan
yang dihaluskan/ dalam bentuk sari buah. Misalnya pisang Ambon, pepaya , jeruk,
tomat.
·
Makanan
lunak dan lembek. Misal bubur susu, nasi tim.
·
Makanan
bayi yang dikemas dalam kaleng/ karton/ sachet.
Tujuan pemberian
makanan tambahan pendamping ASI adalah :
·
Melengkapi
zat gizi ASI yang sudah berkurang.
·
Mengembangkan
kemampuan bayi untuk menerima bermacam-macam makanan dengan berbagai rasa dan
bentuk.
·
Mengembangkan
kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan.
·
Mencoba
adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi tinggi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam pemberian MPASI :
·
Perhatikan
kebersihan alat makan.
·
Membuat
makanan secukupnya.
·
Berikan
makanan dengan sebaik-baiknya.
·
Buat
variasi makanan.
·
Ajak
makan bersama anggota keluarga lain.
·
Jangan
memberi makanan dekat dengan waktu makan.
·
Makanan
berlemak menyebabkan rasa kenyang yang lama.
Makanan pendamping ASI (MPASI)
Makanan pendamping ASI (MPASI)
Mulai
diberikan pada umur antara 4 sampai 6 bulan (umur yang tepat bervariasi, atau
bila menunjukkan kesiapan neurologis dan neuromuskuler).
Berikan MPASI Pada semua bayi
yang telah berumur lebih dari 6 bulan.
3. Cara memberikan asi pada ibu
yang bekerja
Masih banyak
wanita dan keluarga yang kurang menyadari pentingnya pemberian ASI Eksklusif
dalam jangka waktu 6 Bulan. Kurangnya kesadaran ini, bisa jadi akbat dari
kurangnya wawasan dan pengetahuan manfaat ASI bagi bayi. Bagi ibu yang bekerja
disarankan untuk memerah ASI supaya bayi tetap mendapatkan kecukupan nutrisi
dari ASI eksklusif selama 6 bulan.
4. Cara memperoleh ASI perah,menyimpan ASI perah,dan
cara memberikannya kembali
Cara untuk
memperoleh ASI perah dengan cara menghangatkan payudara dengan kain yang telah
dibasahi dengan air hangat atau mandi air hangat dapat membantu meningkatkan
suplai darah ke payudara sehingga lebih banyak ASI dihasilkan. Ibu pekerja
dapat mempersiapkan lebih banyak ASI perah sebelum kembali bekerja untuk
menghemat waktu di kemudian hari.
Cara kedua memerah ASI adalah
menggunakan alat pompa ASI. Alat pompa elektrik maupun manual dapat menghemat
lebih banyak waktu tetapi ibu perlu merogoh uang hingga ratusan ribu
rupiah.Rata-rata diperlukan 15-45 menit untuk memompa kedua payudara
Berikut adalah cara bagaimana menyimpan asi perah dengan benar:
1. Simpan dalam suhu dingin
Berikut adalah cara bagaimana menyimpan asi perah dengan benar:
1. Simpan dalam suhu dingin
Simpan ASI dalam suhu
dingin untuk meningkatkan daya tahannya. Namun, perubahan suhu diusahakan tidak
drastis. Makin sebentar waktu penyimpanan, maka kualitas ASI semakin baik.
2. Simpan dalam wadah 25-100 mL
2. Simpan dalam wadah 25-100 mL
Disarankan untuk
menyimpan ASI dalam wadah 25-100 ml dan mengambil seperlunya saja. ASI yang telah
dicairkan sebaiknya tidak dibekukan kembali, dan ASI yang sudah dihangatkan tak
boleh dihangatkan kembali.
3. Simpan dalam botol kaca dan diberi label
3. Simpan dalam botol kaca dan diberi label
Tempat penyimpanan ASI
sebaiknya menggunakan botol kaca agar lemak-lemak dalam ASI tidak akan banyak menempel.
Selain itu, botol kaca juga bisa Anda gunakan berulang kali. Selain itu, ASIP
yang disimpan dalam botol kaca sebaiknya diberi label. Botol diberi label
berupa jam, tanggal pemerahan.
d.
Jangan cairkan ASI dengan air panas
Untuk menghangatkan
ASI memasukkan ke air sedikit hangat, bukan dengan air panas dan jangan pernah
masukkan ASI ke microwave karena hal tersebut dapat merusak nutrisi penting
yang ada dalam ASI.
Cara memberikan ASI
perah dengan menggunakan cangkir adalah sebagai berikut. Pertama, bungkus
bayi dengan selimut agar tidak menumpahkan cangkir ASI. Bayi diposisikan
setengah duduk dan disangga dengan memegang belakang lehernya. Cangkir hanya
diisi sebanyak ±30 cc. Letakkan pinggiran atau “moncong” sendok cangkir ke sisi
dalam bibir atas sehingga lidah bayi dapat menjilat ASI di dalamnya.
Jangan tuangkan ASI ke dalam mulut bayi. Ibu cukup memiringkan cangkir sedikit
agar bayi dapat mengisapnya. Berikan jeda waktu untuk menelan ASI yang diisap
dan batasi maksimal 30 agar bayi tidak kelelahan. Sendawakan bayi setiap
selesai memberikan ASI. Jangan pernah memberikan minum seperti ini saat bayi
tidak terjaga atau mengantuk.
Status gizi lebih terjadi bila tubuh memperoleh zat-zat gizi dalam
jumlah berlebihan,sehingga menimbulkan efek toksisitas atau membahayakan. Gizi
lebih menyebabkan kegemukan atau obesitas. Kelebihan energi yang dikonsumsi
disimpan didalam jaringan dalam bentuk lemak
Gizi kurang pada bayi bisa
terjadi saat bayi masih didalam kandungan ataupun setelah dilahirkan. Gangguan
keseimbangan gizi pada bayi yang cukup lama akan menyebabkan bayi menderita
gizi kurang. Penyakit yang diakibatkan akibat kurang gizi adalah sebagai
berikut:
1.
Kwashiorkor
2.
Marasmus
3.
Kwashiorkor-marasmis
ASI
Adalah Makanan yang paling baik untuk bayi baru lahir adalah ASI. ASI mempunyai
keunggulan baik ditinjau segi gizi, daya kekebalan tubuh, psikologi, ekonomi
dan sebagainya.
1.
Manfaat
ASI
a.
Ibu:Manfaat
asi untuk ibu adalah sebagai isapan bayi akan merangsang terbentuknya oksitosin
oleh kelenjar hipofisis.
b.
Bayi:Nutrien
(zat gizi) yang sesuai untuk bayi : mengandung lemak, karbohidrat, protein,
garam dan mineral serta vitamin.
2.
Komposisi
ASI
a.
Kolustrum
: ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir.
b.
ASI
transisi : ASI yang dihasilkan mulai hari keempat sampai hari ke sepuluh.
c.
ASI
mature : ASI yang dihasilkan mulai hari kesepuluh sampai dengan seterusnya
Bagi
para ibu yang mempunyai bayi,sebaiknya berikan ASI eksklusif sebagai kebutuhan
makanan utama utama untuk bayi minimal 6 bulan. Dan berikan makanan pendamping
ASI setelah bayi berusia lebih dari 6 bulan,
Arisman.2004.Gizidalam
daur kehidupan.Jakarta:buku.
Kedokteran EGC.
Meryana
Adriana.2003.MATERI KULIAH DIETIK.Surabaya:Minat Gizi FKM UNAIR.
Makananbayisehat.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar