Jumat, 13 Juni 2014

GIZI BAYI



Pengertian ilmu gizi menurut Gutrie (1983) prinsip-prinsip Gizi Dasar (basic principle Nutrition) adalah ilmu yang mempelajari makanan, zat gizi,proses pencernaan, metabolisme dab penyerapan dalam tubuh, fungsi serta akibat atau kelebihan zat gizi bagi tubuh. Definisi lengkap Ilmu Gizi yang merupakan modifikasi dari National Academy of Sciences (1994) oleh organisasi profesi yang berkaitan dengan gizi pada Seminal pengembangan Ilmu Gizi pada tahun 2000, yaitu ilmu yang bagi mempelajari zat-zat dari pangan yang bermanfaat bagi kesehatan dan proses yang terjadi pada pangan sejak dikonsumsi, dicerna, diserap, sampai dimanfaatkan tubuh serta dampaknya terhadap pertumbuhan, perkembangan dam kelangsungan hidup manusia serta faktor yang mempengaruhinya ( Hardiansyah dan Victor dalam WKNPG VIII,2004).
Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Makanan bergizi merupakan komponen utama untuk membantu tumbuh kembang manusia terutama bagi anak-anak (balita). Untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak makanan bergizi sangat diharuskan dikonsumsi mulai masa kehamilan hingga anak lahir usia 0-2 tahun. Pada usia 0-2 tahun adalah masa paling baik untuk memaksimalkan pertumbuhan sel otak dengan gizi yang baik dan cukup. Makanan bergizi dan gizi yang baik tidak hanya dapat dikonsumsi oleh anak-anak tetapi oleh semua jenis usia. Mengingat banyak manfaat gizi seimbang bagi kesehatan tubuh.
Berdasarkan latar belakang di atas,maka berikut ini rumusan masalah yang di kaji dalam makalah ini,yaitu:
1.      Apakah pengertian bayi?
2.      Prinsip apa makanan pokok untuk bayi?
Tujuan dari di bahasnya makalah ini yaitu:
1.      Mampu menjelaskan pengertian bayi
2.      Mampu menjelaskan prinsip makanan pokok untuk bayi


Sebelum kita membahas tentang Gizi bayi produksi ada baiknya kita mengetahui pengertian bayi serta karakteristiknya.
Bayi : menurut kamus kedokteran adalah mereka yang berumur 0 sampai 12 bulan
Bayi dapat dibedakan :
1.      Bayi cukup bulan : bayi yang dilahirkan antara 270 sampai 290 hari.
2.      Bayi premature: bayi yang dilahirkan sebelum waktunya dan mempunyai berat badan 2,5 kg.
3.      Bayi sehat : bayi yang lahir pada waktunya dan mempunyai berat badan 2,7sampai 3,2 kg dan panjang badan 48 sampai 50 cm disertai tanda-tanda kulit mengkilat, elastic dan tegang (tidak keriput).
Penambahan berat badan rata-rata 20 sampai 25 gr/hari untuk umur 1 sampai 4 bulan, 15 gr/hari untuk umur 4 sampai 8 bulan, serta umur 12 bulan penambahan berat badan 3 kali berat lahir.
Makanan terbaik bagi bayi adalah ASI. Namun, dengan bertambahnya umur bayi dan tumbuh kembang, bayi memerlukan energi dan zat-zat gizi yang melebihi jumlah ASI. Bayi harus mendapat makanan tambahan/ pendamping ASI. Banyaknya ASI yang dihasilkan ibu tergantung dari status gizi ibu, makanan tambahan sewaktu hamil/ menyusui, stress mental dan sebagainya.
Dianjurkan untuk memberi 100 sampai 110 Kkal energi tiap kgBB/ hari. Oleh karena itu, susu bayi mengandung kurang lebih 67 Kkal tiap 100 cc.
Maka bayi diberikan 150 sampai 160 cc susu tiap kgBB. Tetapi tidak semua bayi memerlukan jumlah energi tersebut.
ASI Adalah Makanan yang paling baik untuk bayi segera lahir adalah ASI. ASI mempunyai keunggulan baik ditinjau segi gizi, daya kekebalan tubuh, psikologi, ekonomi dan sebagainya.
a.       Manfaat ASI
Berikut ini adalah manfaat dari asi bagi diantarannya:
    1) Ibu
Manfaat asi untuk ibu adalah sebagai isapan bayi akan merangsang terbentuknya oksitosin oleh kelenjar hipofisis. Oksitosin akan membantu involusi uterus dan mencegah terjadi perdarahan post partum.
2) Bayi
Nutrien (zat gizi) yang sesuai untuk bayi : mengandung lemak, karbohidrat, protein, garam dan mineral serta vitamin.
Mengandung zat protektif : terdapat zat protektif berupa laktobasilus bifidus,laktoferin, lisozim, komplemen C3 dan C4, faktor antistreptokokus, antibodi, imunitas seluler dan tidak menimbulkan alergi.
Mempunyai efek psikologis yang menguntungkan : sewaktu menyusui kulit bayi akan menempel pada kulit ibu, sehingga akan memberikan manfaat untuk tumbuh kembang bayi kelak. Interaksi tersebut akan menimbulkan rasa aman dan kasih sayang.
Menyebabkan pertumbuhan yang baik : bayi yang mendapat ASI akan mengalami kenaikan berat badan yang baik setelah lahir, pertumbuhan setelah periode perinatal baik dan mengurangi obesitas.
Mengurangi kejadian karies dentis : insiden karies dentis pada bayi yang mendapat susu formula lebih tinggi dibanding yang mendapat ASI, karena menyusui dengan botol dan dot pada waktu tidur akan menyebabkan gigi lebih lama kontak dengan sisa susu formula dan menyebabkan gigi menjadi asam sehingga merusak gigi.
Mengurangi kejadian maloklusi : penyebab maloklusi rahang adalah kebiasaan lidah yang mendorong ke depan akibat menyusu dengan botol dan dot.
3) Keluarga
Aspek ekonomi : ASI tidak perlu dibeli dan karena ASI bayi jarang sakit sehingga dapat mengurangi biaya berobat.
Aspek psikologis : kelahiran jarang sehingga kebahagiaan keluarga bertambah dan mendekatkan hubungan bayi dengan keluarga.
Aspek kemudahan : menyusui sangat praktis sehingga dapat diberikan dimana saja dan kapan saja serta tidak merepotkan orang lain.
4) Negara
Menurunkan angka kesakitan dan kematian anak.
Adanya faktor protektif dan nutrien yang sesuai dalam ASI menjamin status gizi bayi baik serta angka kesakitan dan kematian menurun. Beberapa penelitian epidemiologis menyatakan bahwa ASI melindungi bayi dan anak dari penyakit infeksi, seperti diare, otitis media, dan infeksi saluran pernafasan bagian bawah.
Anak yang dapat ASI dapat tumbuh kembang secara optimal, sehingga kualitas generasi penerus bangsa akan terjamin.


b.       Komposisi ASI
Komposisi ASI tidak sama dari waktu ke waktu, hal ini berdasarkan pada stadium laktasi. Komposisi ASI dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
1.      Kolustrum : ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir.
Kolostrum adalah susu pertama yang diproduksi setelah melahirkan dan mengandung banyak immunoglobulin, rantai antimicrobial (lactoferrin dan lactoperoxidase) serta molekul bioaktif lain. Ciri-cirinya kolostrum adalah cairan seperti susu, kental, dan berwarna lebih kuning.
2.      ASI transisi : ASI yang dihasilkan mulai hari keempat sampai hari ke sepuluh.
ASI masa peralihan (transisi) merupakan ASI yang dihasilkan mulai hari keempat sampai kesepuluh. Kada protein ASI transisi makin merendah, sedangkan kadar karbohidrat dan lemaknya makin meninggi. Volume ASI transisi makin meningkat dari hari keempat sampai hari kesepuluh.
3.      ASI mature : ASI yang dihasilkan mulai hari kesepuluh sampai dengan seterusnya.
ASI mature dihasilkan setelah hari kesepuluh dengan komposisi yang relative konstan. Manfaat ASI tidak perlu disangsikan lagi. Para ahli anak diseluruh dunia telah mengadakan penelitian terhadap kebaikan ASI sebagai makanan bayi.
c. Kecukupan ASI
Untuk mengetahui kecukupan ASI dapat dilihat dari :
1)      Berat badan waktu lahir telah tercapai sekurang-kurangnya akhir 2 minggu setelah lahir dan selama itu tidak terjadi penurunan berat badan lebih persen.
2)      Kurve pertumbuhan berat badan memuaskan, yaitu menunjukkan berat badan pada triwulan ke 1: 150 sampai 250 gr setiap minggu, triwulan ke 2 : 500-600 gr setiap bulan, triwulan ke 3 : 350sampai 450 gr setiap bulan, triwulan ke 4 :250 sampai 350 gr setiap bulan atau berat badan naik 2 kali lipat berat badan waktu lahir pada umur 4 sampai 5 bulan dan 3 kali lipat pada umur satu tahun.
3)      Bayi lebih banyak ngompol, sampai 6 kali atau lebih dalam sehari.
4)       Setiap kali menyusui, bayi menyusu dengan rakus, kemudian melemah dan tertidur.
5)       Payudara ibu terasa lunak setelah menyusui.
2. MPASI ( Makanan Pendamping ASI)
Makanan pendamping ASI (MPASI) diberikan setelah bayi berumur bulan.6
Jenis MPASI diantaranya:
·         Buah-buahan yang dihaluskan/ dalam bentuk sari buah. Misalnya pisang Ambon, pepaya , jeruk, tomat.
·         Makanan lunak dan lembek. Misal bubur susu, nasi tim.
·         Makanan bayi yang dikemas dalam kaleng/ karton/ sachet.
Tujuan pemberian makanan tambahan pendamping ASI adalah :
·         Melengkapi zat gizi ASI yang sudah berkurang.
·         Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam-macam makanan dengan berbagai rasa dan bentuk.
·         Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan.
·         Mencoba adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi tinggi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian MPASI :
·         Perhatikan kebersihan alat makan.
·         Membuat makanan secukupnya.
·         Berikan makanan dengan sebaik-baiknya.
·         Buat variasi makanan.
·         Ajak makan bersama anggota keluarga lain.
·         Jangan memberi makanan dekat dengan waktu makan.
·         Makanan berlemak menyebabkan rasa kenyang yang lama.
Makanan pendamping ASI (MPASI)
Mulai diberikan pada umur antara 4 sampai 6 bulan (umur yang tepat bervariasi, atau bila menunjukkan kesiapan neurologis dan neuromuskuler).
Berikan MPASI Pada semua bayi yang telah berumur lebih dari 6 bulan.

3. Cara memberikan asi pada ibu yang bekerja
Masih banyak wanita dan keluarga yang kurang menyadari pentingnya pemberian ASI Eksklusif dalam jangka waktu 6 Bulan. Kurangnya kesadaran ini, bisa jadi akbat dari kurangnya wawasan dan pengetahuan manfaat ASI bagi bayi. Bagi ibu yang bekerja disarankan untuk memerah ASI supaya bayi tetap mendapatkan kecukupan nutrisi dari ASI eksklusif selama 6 bulan.
4. Cara memperoleh ASI perah,menyimpan ASI perah,dan cara memberikannya kembali
Cara untuk memperoleh ASI perah dengan cara menghangatkan payudara dengan kain yang telah dibasahi dengan air hangat atau mandi air hangat dapat membantu meningkatkan suplai darah ke payudara sehingga lebih banyak ASI dihasilkan. Ibu pekerja dapat mempersiapkan lebih banyak ASI perah sebelum kembali bekerja untuk menghemat waktu di kemudian hari.
Cara kedua memerah ASI adalah menggunakan alat pompa ASI. Alat pompa elektrik maupun manual dapat menghemat lebih banyak waktu tetapi ibu perlu merogoh uang hingga ratusan ribu rupiah.Rata-rata diperlukan 15-45 menit untuk memompa kedua payudara
Berikut adalah cara bagaimana menyimpan asi perah dengan benar:   
1. Simpan dalam suhu dingin
Simpan ASI dalam suhu dingin untuk meningkatkan daya tahannya. Namun, perubahan suhu diusahakan tidak drastis. Makin sebentar waktu penyimpanan, maka kualitas ASI semakin baik.
2. Simpan dalam wadah 25-100 mL
Disarankan untuk menyimpan ASI dalam wadah 25-100 ml dan mengambil seperlunya saja. ASI yang telah dicairkan sebaiknya tidak dibekukan kembali, dan ASI yang sudah dihangatkan tak boleh dihangatkan kembali.  
3. Simpan dalam botol kaca dan diberi label
Tempat penyimpanan ASI sebaiknya menggunakan botol kaca agar lemak-lemak dalam ASI tidak akan banyak menempel. Selain itu, botol kaca juga bisa Anda gunakan berulang kali. Selain itu, ASIP yang disimpan dalam botol kaca sebaiknya diberi label. Botol diberi label berupa jam, tanggal pemerahan.

d.      Jangan cairkan ASI dengan air panas
Untuk menghangatkan ASI memasukkan ke air sedikit hangat, bukan dengan air panas dan jangan pernah masukkan ASI ke microwave karena hal tersebut dapat merusak nutrisi penting yang ada dalam ASI.

Cara memberikan ASI perah dengan menggunakan cangkir adalah sebagai berikut.  Pertama, bungkus bayi dengan selimut agar tidak menumpahkan cangkir ASI. Bayi diposisikan setengah duduk dan disangga dengan memegang belakang lehernya. Cangkir hanya diisi sebanyak ±30 cc. Letakkan pinggiran atau “moncong” sendok cangkir ke sisi dalam bibir atas sehingga  lidah bayi dapat menjilat ASI di dalamnya. Jangan tuangkan ASI ke dalam mulut bayi. Ibu cukup memiringkan cangkir sedikit agar bayi dapat mengisapnya. Berikan jeda waktu untuk menelan ASI yang diisap dan batasi maksimal 30 agar bayi tidak kelelahan. Sendawakan bayi setiap selesai memberikan ASI. Jangan pernah memberikan minum seperti ini saat bayi tidak terjaga atau mengantuk.

C. Dampak Gizi Lebih Pada Bayi
Status  gizi lebih terjadi bila tubuh memperoleh zat-zat gizi dalam jumlah berlebihan,sehingga menimbulkan efek toksisitas atau membahayakan. Gizi lebih menyebabkan kegemukan atau obesitas. Kelebihan energi yang dikonsumsi disimpan didalam jaringan dalam bentuk lemak



 

Gizi kurang pada bayi bisa terjadi saat bayi masih didalam kandungan ataupun setelah dilahirkan. Gangguan keseimbangan gizi pada bayi yang cukup lama akan menyebabkan bayi menderita gizi kurang. Penyakit yang diakibatkan akibat kurang gizi adalah sebagai berikut:
1.      Kwashiorkor
2.      Marasmus
3.      Kwashiorkor-marasmis


ASI Adalah Makanan yang paling baik untuk bayi baru lahir adalah ASI. ASI mempunyai keunggulan baik ditinjau segi gizi, daya kekebalan tubuh, psikologi, ekonomi dan sebagainya.
1.      Manfaat ASI
a.       Ibu:Manfaat asi untuk ibu adalah sebagai isapan bayi akan merangsang terbentuknya oksitosin oleh kelenjar hipofisis.
b.      Bayi:Nutrien (zat gizi) yang sesuai untuk bayi : mengandung lemak, karbohidrat, protein, garam dan mineral serta vitamin.
2.      Komposisi ASI
a.       Kolustrum : ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir.
b.      ASI transisi : ASI yang dihasilkan mulai hari keempat sampai hari ke sepuluh.
c.       ASI mature : ASI yang dihasilkan mulai hari kesepuluh sampai dengan seterusnya

 

Bagi para ibu yang mempunyai bayi,sebaiknya berikan ASI eksklusif sebagai kebutuhan makanan utama utama untuk bayi minimal 6 bulan. Dan berikan makanan pendamping ASI setelah bayi berusia lebih dari 6 bulan,




Arisman.2004.Gizidalam daur kehidupan.Jakarta:buku.
Kedokteran EGC.
Meryana Adriana.2003.MATERI KULIAH DIETIK.Surabaya:Minat Gizi FKM UNAIR.
Makananbayisehat.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar